Sekolah Lama Libur, Ruang Adm SMAN Lhoong ‘Dikuasai’ King Cobra

JANTHO | ACEHHERALD.com MENYUSUL kebijakan pemerintah meniadakan proses belajar mengajar secara tatap muka hingga sekolah harus ditutup nyaris selama enam bulan terakhir, membuat ruang sekolah tak lagi steril. Bahkan sebagian telah ada penghuni baru,yang jelas sangat tidak diharapkan. Salah satunya menimpa ruang adminisrasi (adm) SMAN 1 Lhoong, Aceh Besar. Lama tak dimanfaatkan, ruang tempat operasional … Read more

Iklan Baris

Lensa Warga

King cobra yang diamankan dari ruang Adm SMAN 1 Lhoong, Aceh Besar. (Dok. BPBD Aceh Besar)

JANTHO | ACEHHERALD.com

MENYUSUL kebijakan pemerintah meniadakan proses belajar mengajar secara tatap muka hingga sekolah harus ditutup nyaris selama enam bulan terakhir, membuat ruang sekolah tak lagi steril. Bahkan sebagian telah ada penghuni baru,yang jelas sangat tidak diharapkan. Salah satunya menimpa ruang adminisrasi (adm) SMAN 1 Lhoong, Aceh Besar.

Lama tak dimanfaatkan, ruang tempat operasional adm sekolah itu, malah ‘dikuasai’ seekor ular berbisa mematikan, “king cobra”. Pihak sekolah akhirnya memanggil personil BPBD Aceh Besar, pos Lhoong, untuk menangkap ular yang diperkirakan panjangnya mencapai empat meter itu.

Kalaksa BPBD Aceh Besar Farhan AP melalui personil Pusdalops, Maswani kepada awak media mengakui tentang penangkapan ular oleh personil BPBD Abes Pos Lhoong di SMAN 1 Lhoong di Gampong Mon Mata itu. Katanya, petugas piket pemadam BPBD Aceh Besar Pos Lhoong menerima informasi yang disampaikan oleh Ramadhan (25) tentang adanya seekor ular king cobra sepanjang lebih kurang 4 meter.

Ular tersebut pertama kali dilihat oleh Ramadhan, saat sedang melakukan pengecekan sekaligus menyapu ruang Adm sekolah, yang telah lama tak difungsikan. Namun alangkah terkejutnya, ketika secara tak terduga ia mendapati ular saat menyapu ruangan tersebut. Mengetahui kejadian tersebut Ramadhan langsung memberitahu kan pada warga untuk menghubungi petugas Pos Damkar BPBD Lhoong, meminta agar ular itu segera dievakuasi.

Petugas BPBD Aceh Besar Pos Lhoong, Haris bersama ular jenis king cobra yang baru dijinakkannya.

Setelah menerima informasi tersebut petugas piket yang di komandoi oleh Haris yang sudah dikenal mempunyai kemampuan  menjinakkan binatang reptil yang berbahaya tersebut, di dampingi oleh dua personil Damkar lhoong langsung menuju ke lokasi kejadian untuk melakukan penanganan.

Petugas piket pemadam BPBD Aceh Besar Pos Lhoong di bawah pimpinan Danru Haris yang di dampingi oleh dua personil damkar, setiba di lokasi kejadian langsung mengamati posisi ular yang berada di sudut ruangan. Haris yang terhitung piawai dalam melakukan penangkapan, butuh waktu beberapa saat untuk menangkap dan menjinakkan ular tersebut.

Baca Juga:  Persiapan PON Aceh-Sumut Terus Dibahas, Ini Komentar Muzakir Manaf

Upaya penangkapan itu baru selesai sekitar pukul 18.37 wib. Ular tersebut berhasil di tangkap dan dimasukkan ke dalam kantong atau karung plastik. Menurut informasi yang disampaikan oleh Haris ke Pusdalops BPBD Aceh Besar, ular tersebut rencana akan dilepasliarkan kembali ke alam habitat nya.(*)

 

PENULIS     :     NURDINSYAM

Berita Terkini

Haba Nanggroe