Sehari Menghilang, Wanita Seunebok Bayu Ditemukan Jadi Mayat dengan Leher Tergorok

IDI | ACEH HERALD.com– Sehari menghilang, wanita berusia 35 tahun, Asrawati, warga Desa Seunebok Bayu, Kecamatan Banda Alam, Kabupaten Aceh Timur ditemukan sudah menjadi mayat dengan kondisi leher tergorok dan masih berdarah. Korban diperkirakan sengaja dibunuh dengan menggunakan senjata tajam berupa sebilah parang di kawasan hutan pedalaman  Desa Seunebok Bayu, Kecamatan Banda Alam. Parang dan … Read more

Iklan Baris

Lensa Warga

Mayat seorang wanita ditemukan di hutan pedalaman Kacematan Banda Alam Kabupaten Aceh Timur dengan kondisi leher tergorok. Di Lokasi, polisi menemukan sebilah parang panjang yang diduga dipergunakan untuk membunuh korban.(ANTARA/HO/Humas Polres Aceh Timur )

IDI | ACEH HERALD.com–

Sehari menghilang, wanita berusia 35 tahun, Asrawati, warga Desa Seunebok Bayu, Kecamatan Banda Alam, Kabupaten Aceh Timur ditemukan sudah menjadi mayat dengan kondisi leher tergorok dan masih berdarah.

Korban diperkirakan sengaja dibunuh dengan menggunakan senjata tajam berupa sebilah parang di kawasan hutan pedalaman  Desa Seunebok Bayu, Kecamatan Banda Alam. Parang dan sejumlah barang lainnya yang ditemukan di lokasi kini sudah diamankan untuk bagah pengusutan.

Kepala Satuan Reserse Kriminal Polres Aceh Timur AKP Miftahuda Dizha Fezuono di Aceh Timur, kepada wartawan Jumat (14/1/2022) menyebutkan korban bernama Asrawati itu ditemukan di kawasan hutan desa setempat Kecamatan Alam di kawasan pedalaman Kabupaten Aceh Timur.

“Ya.. mayat korban ditemukan warga di kawasan hutan Jumat (14/7/2022) pagi sekitar pukul 09.00 WIB,” ujar AKP Miftahuda.

Berdasarkan keterangan yang diperoleh AcehHerald.com, keluarga korban dan masyarakat sudah mencari keberadaan korban yang sudah hilang sehari sebelumnya sejak pagi.

Saat ditemukan korban dalam posisi telentang dengan luka di leher dan berdarah. Lalu masyarakat menghubungi kepala desa dan selanjutnya melaporkan ke Polsek Banda Alam di Panton Rayeuk M, Aceh Timur.
.

Mendapat masyarakat dan keuchik setempat, Polsek Banda Alam bersama personel Koramil/18 Bda dan Petugas Puskesmas Banda Alam mendatangi lokasi penemuan mayat tersebut sekaligus mengamankan tempat kejadian perkara.

Untuk pengusutan dan penyidikan lebih lanjut, Kapolsek Banda Alam Ipda Irwan Hadi Sagala berkoordinasi dengan Satreskrim Polres Aceh Timur.

Untuk kepentingan penyidikan, Kasat Reskrim Polres Aceh Timur AKP Miftahuda Dizha Fezuono memimpin langsung olah TKP bersama anggota Unit Indentifikasi dan kemudian jenazah korban pembenuhan itu dievakuasi ke RSUD Langsa untuk diautopsi.

Baca Juga:  Petualangan Terduga Mafia Sabu Berakhir Terjangan Timah Panas, 30 Kilo SS Disita

Di samping melakukan evakuasi jenazah korban, polisi juga mengamankan sejumlah barang bukti diantaranya sebilah parang yang diduga didunakan tersangka untuk menghabisi korban, kain panjang, sandal, ikat rambut wanita.

Hingga berita ini tayang, belum jelas siapa tersangka pelaku yang tega menghabiskan nyawa wanita berusia 35 tahun tersebut. Masyarakat yang ditanya siapa tersangka pembunuh Asrawati mengaku mereka tidak tahu dan akan menunggu hasil pemeriksaan polisi.

Kecamatan Banda Alam dengan luas wilayah 90,95 Km per segi terletak dataran tinggi perbukitan Bukit Barisan dan berjarak sekitar 21 Km dari Idi, ibukota Kabupaten Aceh Timur.

 

Berita Terkini

Haba Nanggroe