BANDA ACEH I ACEH HERALD
USMAN Sulaiman, politisi Partai Kebangkitan Bangsa (PKB), akhirnya resmi dicopot dari keanggotaan DPRK Birueun. Bukan hanya itu saja, Sulaiman juga dicopot status keanggotaannya dari PKB. “Ya kami telah memutuskan melalui rapat, bahwa Saudara Sulaiman dipecat dari keanggotaan PKB, serta juga dari posisinya di anggota DPRK Bireuen,” kata H Irmawan, Ketua Dewan Pengurus Wilayah atau DPW Partai Kebangkitan Bangsa Provinsi Aceh.
Irmawan juga mengaku pihaknya telah loss contact dengan Usman Sulaiman, sejak pria itu bermasalah dengan hukum. Sulaiman yang juga Ketua DPC PKB Kabupaten Bireuen dipecat dengan tidak hormat oleh PKB Aceh, setelah ia masuk dalam daftar pencarian orang atau DPO Polda Sumatera Utara atas keterlibatannya dalam dugaan kasus penyalahgunaan narkoba.
Ketika ditanya apakah pihak PKB telah mengirimkan nama untuk posisi PAW Usman Sulaiman, Ketua PKB Aceh itu menyatakan pihaknya akan melakukan rapat ulang bagi penetapan calon PAW untuk menggantikan Usman Sulaiman. “Pemecatan terhadap Usman juga kita laporkan kepada KIP dan DPRK Bireuen untuk proses PAW. Saat ini kami memfinalkan pemcatan dulu,” kata Irmawan saat dihubungi acehherald.com, petang ini.
Ketua PKB Aceh yang juga anggota DPR RI itu kembali menegaskan sikap partainya untuk tidak memberi toleransi sedikitpun kader partai yang terlibat kasus narkoba. Termasuk dengan tidak memberikan pendampingan hukum.
H Irmawan menekankan, bahwa pemecatan terhadap Usman Sulaiman sebagai bentuk komitmen PKB untuk membersihkan partai dari oknum-oknum yang melanggar aturan.
“Dia juga akan di PAW (dari anggota DPRK). Ini jadi sanksi berat bagi siapa saja yang terlibat kasus pidana, terutama narkoba,” tegas politikus PKB ini.
Saat ini, PKB menyerahkan proses hukum kepada aparat penegak hukum.
Ia juga mengapresiasi dan mendukung kinerja pihak penegak hukum dalam mengungkap kasus ini.
Jika nantinya Usman Sulaiman terbukti terlibat, Irmawan mengaku sangat terpukul sebagai ketua partai.
Sebab, selama ini Usman Sulaiman tidak pernah terindikasi terlibat kasus-kasus pelanggaran hukum, apalagi narkoba