Rute Trans Kutaraja Meudiwana Terus Disosialisasikan

BANDA ACEH I ACEHHERALD – Terhitung sejak tanggal 16 Septmber 2022, Pemerintah Aceh selaku pemilik angkutan Trans Kutaraja, membuka layanan koridor baru Trans Kutaraja, yaitu Rute Meudiwana atau jalur wisata. Trans Kutaraja dalam rute itu akan menyinggahi lokasi lokasi wisata di Banda Aceh dan Aceh Besar secara periodik sesuai panjang jalur. Hal itu diungkapkan oleh … Read more

M Hanung Kucoro

Iklan Baris

Lensa Warga

BANDA ACEH I ACEHHERALD – Terhitung sejak tanggal 16 Septmber 2022, Pemerintah Aceh selaku pemilik angkutan Trans Kutaraja, membuka layanan koridor baru Trans Kutaraja, yaitu Rute Meudiwana atau jalur wisata. Trans Kutaraja dalam rute itu akan menyinggahi lokasi lokasi wisata di Banda Aceh dan Aceh Besar secara periodik sesuai panjang jalur.

Hal itu diungkapkan oleh Kepala UPTD Trans Kutaraja, M Hanung Kuncoro kepada acehherald.com, Kamis (22/09/2022) kemarin. Menurut Hanung, rute meudiwana itu adalah rute dengan sasaran utama memperkenalkan lokasi lokasi atau spot wisata di Banda Aceh dan Aceh Besar.

Rute meudiwana itu dibagi untuk dua koridor, yaitu koridor seputar Banda Aceh, dengan rute antara lain melewati museum tsunami, kapal apung, Ulelheu, Masjid Raya Baiturrahman hingga Rumoh Aceh, serta lainnya.

Sedangkan koridor dua adalah menuju titik lokasi wisata bahari serta kuliner di pantai Lampuuk dan sekitarnya. Khusus untuk Lampuuk, disediakan bus tanggung sebagai feeder dari Simpang Rima, tempat terakhir Trans Kutaraja untuk rute tersebut. “Feeder telah kita siapkan, semua telah operasional sejak tanggal 16 September. Kita berharap masyarakat benar benar memanfaatkan fasilitas ini, karena tetap free alias tanpa bayar,” kata Hanung.

Foto ist

Ditambahkan, Trans Kutaraja Meudiwana itu hanya untuk hari Sabtu dan Minggu, dimana jalur ke lokasi wisata terhitung padat. Sedangkan hari biasa ada layanan operasional berbayar milik swasta atau perorangan. “Kita belum memiliki armada khusus untuk jalur itu, hanya melibatkan armada dari koridor lain yang dialihkan hanya untuk Sabtu dan Minggu. Nantinya akan ada armada khusus yang beroperasi secara harian, dan kini sedang dirakit,” tandas Hanung.

Bus yang menjalani rute itu akan berlangsung sehari penuh, dengan kata lain, penumpang atau pelancong tak usah khawatir untuk armada pulang. Karena bus akan terus beroperasi secara periodik dalam dua hari operasinya. “Jadi setelah turun dan menikmati pesona wisata berikut sejarahnya, pelancong bisa pulang kembali dengan menunggu bus di hate yang ada,” tutur Hanung.

Baca Juga:  Pemkab Bener Meriah Gelar Lepas Sambut Bupati Dan Wakil Bupati Dengan Prosesi Adat Gayo

Saat ini Trans Kutaraja juga sedang menambah tujuh  unit armada untuk feeder di beberapa lokasi. Total armada Trans Kutaraja saat ini mencapai 52 unit, untuk layanan koridor Banda Aceh dan Aceh Besar.

Berita Terkini

Haba Nanggroe