BIREUEN l ACEH HERALD
RUSLAN, seorang petani kebun di Aceh, sejak dua tahun ini membudidayakan jambu madu di lahan seluas 3.000 meter di Desa Geulanggang Kulam, Kecamatan Kota Juang, Bireuen.
Budidaya jambu madu tersebut sangat diminati masyarakat saat ini. Betapa tidak, selain buahnya besar dan rasanya yang manis, jambu madu juga sangat mudah dirawat atau dibudidayakan serta harga jual yang cukup tinggi.
Ruslan saat ditemui Aceh Herald, di kebunnya, Desa Geulanggang Kulam, Kota Juang, Bireuen, Rabu (24/2/2021) mengatakan, dirinya sudah dua tahun membudidayakan jambu madu. Bahkan sudah berulang kali panen. Jambu madu tersebut dijualnya ke Suzuya Mall Bireuen maupun kepada masyarakat dengan harga mencapai Rp 30.000 per kilogram. “Alhamdulillah dengan hasil budidaya jambu madu ini, saya mendapatkan rezeki yang cukup untuk memenuhi kebutuhan keluarga saya,” kata Ruslan.
Selain menjual buahnya, Ruslan juga menjual batang jambu madu kepada masyarakat yang membutuhkannya. Harga per batang mencapai Rp 350.000 dengan tinggi batang mencapai 2-3 meter dan sudah mulai berbuah. “Selain buah, banyak juga warga yang membeli batang jambu madu di kebun kami dengan harga yang bervariasi, tergantung umur dan tinggi batangnya, yaitu mulai harga Rp 200.000-Rp 350.000 per batang,” pungkas Ruslan.(*)
Penulis : Ferizal Hasan