PWI Audiensi dengan KIP Aceh Besar

“Wartawan itu harus independen, tidak berada di mana-mana, tapi ada di mana-mana,” ujar Nasir Nurdin,
PWI Aceh Besar, audiensi dengan KIP setempat, Senin (30/9/2024). Foto: Ist

Iklan Baris

Lensa Warga

ACEH BESAR | ACEHHERALD.COM – Menjelang Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) Aceh Besar, yang tinggal menghitung minggu, Persatuan Wartawan Indonesia (PWI) Aceh Besar, audiensi dengan Komisi Independen Pemilihan (KIP) setempat, Senin (30/09/2024) Siang, di ruang rapat KIP tersebut.

Kunjungan PWI Aceh Besar diterima Ketua KIP T. Khairun Salim dan para komisioner diantaranya, Kadiv Partisipasi dan SDM, Mahyar Tasnim; Kadiv Hukum dan Pengawasan, Miswar; Kadiv Data dan Informasi, Agus Samsidi, serta Sekretaris KIP Aceh Besar, Chairil Anwar.

Dalam audiensi ini, Ketua PWI Aceh Besar, Jufrizal, menegaskan komitmen PWI dalam mendukung sosialisasi pilkada damai serentak 2024, sesuai dengan Surat Edaran (SE) dari PWI Pusat dan juga menindaklanjuti Surat Edaran (SE) Mendagri tentang stabilitas penyelenggaraan pilkada serentak 2024.

Jufrizal juga menekankan bahwa pihaknya siap menjadi garda terdepan dalam memberikan informasi yang objektif dan mendidik seputar pilkada.

“Kami siap berada di garda terdepan untuk memberikan informasi yang benar dan seimbang tentang pilkada. Ini adalah bagian dari tanggung jawab kami sebagai wartawan,” ujar Jufrizal dalam sambutannya di hadapan ketua dan komisioner KIP Aceh Besar.

Audiensi ini turut dihadiri oleh Sekjen PWI Aceh Besar, Masrizal, serta Ketua PWI Aceh, Nasir Nurdin. Dalam kesempatan tersebut, Nasir Nurdin yang juga mantan Redaktur Pelaksana Harian Serambi Indonesia, mengajak seluruh pengurus PWI di kabupaten/kota untuk berperan aktif dalam menyukseskan pilkada damai.

Nasir menegaskan bahwa sebagai organisasi profesi, PWI memiliki komitmen kuat untuk tetap independen dan menjaga porsi pemberitaan yang seimbang bagi semua kandidat. Ia juga mengingatkan para wartawan di bawah naungan PWI agar tidak terlibat dalam politik praktis.

“Wartawan itu harus independen, tidak berada di mana-mana, tapi ada di mana-mana,” ujar Nasir Nurdin, sembari menekankan bahwa wartawan PWI dilarang keras menjadi bagian dari tim sukses (timses) salah satu pasangan calon.

Baca Juga:  Ketua DPRK Terima Kunjungan Syekh Dr Ahmad Muflih dari Palestina

Ketua KIP Aceh Besar, T. Khairun Salim, menyambut baik audiensi ini dan menilai bahwa kehadiran PWI Aceh Besar sangat diharapkan dalam rangka mendukung kelancaran penyelenggaraan pilkada.

Menurutnya, peran media, terutama PWI, sangat penting dalam menjaga transparansi dan kredibilitas pelaksanaan pilkada.

“Kehadiran pengurus PWI ini memang sudah kami nantikan. Kami berharap kerjasama ini bisa terus berjalan demi suksesnya Pilkada yang damai dan berintegritas,” kata T. Khairun Salim.

Dengan pertemuan ini, PWI Aceh Besar diharapkan dapat memberikan kontribusi nyata dalam menciptakan suasana pilkada yang damai, bebas dari hoaks, dan tetap menjaga independensi sebagai organisasi wartawan.

Kata Kunci (Tags):
ketua kip aceh besar, kip aceh besar, ketua pwi aceh, ketua pwi aceh besar, pilkada aceh besar, pilkada 2024,

Berita Terkini

Haba Nanggroe