BLANGPIDIE I ACEHHERALD.com – Hujan deras disertai angin kencang yang melanda kawasan Kabupaten Abdya sejak bakda zuhur hingga jelang magrib, Kamis (9/1/2020), membuat beberapa kawasan terendam banjir genangan. Sementara itu angin puing beliung memporakporandakan sedikitnya empat rumah warga serta beberapa ruang kelas SMPN 2 Susoh, di Gampong Padang Baru, Susoh.
Salah satu rumah yang terhitung parah disapu puting beliung adalah rumah milik Akmal yang juga Kepala Dusun Andalas Gampong Padang Baru. Rumah itu terketak dekat SMPN2 yang beberapa atap lokalnya diterbangkan angin puting beliung. Hal yang sama juga menimpa rumah permanen milik Akmal yang, hingga yang tertinggal hanya badan rumah, sedangkan atap plus kuda kudanya diterbangkan putting beliung.
Menurut Masykur (66) seorang warga, tiga rumah lainnya terletak di kawasan tepian pantai Padang Baru. Sejauh ini warga ikut bergotong royong memindahkan bengkalai rumah. “Saat ini hujan telah reda, hanya gerimis ringan yang tersisa, kami juga bersiap siap jika terjadi banjir. Namun sejauh ini belum ada,” kata Masykur.
Dari video yang beredar di jalur whatshap, debit air juga meninggi di pintu bendung irigasi Krueng Susoh. Warna air tampak pekat, akibat terjadinya hujan lebat di hulu ungai. Warga sekitar bending juga tampak bersiaga menjaga segala kemungkinan.
Sementara itu beberapa gamong di kawasan Kecamatan Lembah Sabil, Manggeng, termasuk Blangpidie, terjadi banjir genangan. Selain itu juga disebut sebut karena luapan sungai di sekitar wilayah dimaksud, seperti Krueng Beukah.
Ketua Tagana Abdya, Yasri kepada awak media , Kamis (9/1/2020) mengatakan, saat ini pihaknya sedang melakukan pengecekan langsung di lapangan untuk memastikan dampak akibat hujan deras dan angin kencang tersebut.
“Saat ini kami sedang di lapangan untuk memastikan langsung dampak dari hujan dan angin kencang. Dan kami juga sudah mengerahkan seluruh Tagana Gampong untuk siap siaga di kawasan masing-masing,” ungkap Yasri.
Penulis : Nurdinsyam