Banda Aceh, AcehHerald.com – Seorang pejabat PBB mengatakan Kamis (5/12/2019) sebanyak 58 orang tewas tenggelam di lepas pantai Mauritania dalam usaha mereka menuju Eropa. Angka korban tewas dapat meningkat mengingat arus laut Samudra Atlantik yang ganas.
Diketahui, Kapal tersebut meninggalkan pelabuhan Gambia dengan tujuan Kepulauan Canary (Eropa) pada 27 November dengan jumlah penumpang sekitar 150-an orang, termasuk wanita dan anak-anak. Namun ketika memasuki garis pantai Mauritius, untuk mengisi bahan bakar dan perbekalan, kapal tersebut tenggelam.
“Banyak yang tenggelam. Orang-orang yang selamat kemudian berenang ke pantai Mauritania dekat kota Nouadhibou,” kata Laura Lungarotti, Kepala Misi PBB di Afrika Barat kepada The Associated Press.
“Otoritas Mauritania telah berupaya membantu para penyintas tersebut dengan cepat”, tambahnya lagi.
Setidaknya 83 orang diketahui berhasil berenang ke pantai dan sejumlah korban luka telah dibawa ke rumah sakit di Nouadhibou. Belum diketahui pasti jumlah korban yang hilang. (CNBC)
Editor: Salim