Produk Khas Tanah Gayo Lues Dipamerkan di Pojok Kreatif

BLANGKEJEREN | ACEH HERALD BERBAGAI produk Usaha Menengah Kecil dan Mikro (UMKM) khas Tanoh Gayo dipamerkan di pojok IKM Aceh di Alur Bathin Coffee, Gampong Gunyak, Kecamatan Blangkejeren, Gayo Lues, Selasa (6/4/2021). Barang-barang khas yang dipamerkan mulai dari kerawang gayo, souvernir, gula aren, jajanan dan produk khas Gayo Lues lainnya, seperti baju, tas, dompet dan … Read more

Iklan Baris

Lensa Warga

ketua Dekranasda Aceh Dyah Erti Idawati, Melaunching Pojok Kreatif IKM Aceh di Alur Bathin Coffee, Gampong Gunyak, Kecamatan Blangkejeren, Gayo Lues, Selasa (6/4/2021)

BLANGKEJEREN | ACEH HERALD

BERBAGAI produk Usaha Menengah Kecil dan Mikro (UMKM) khas Tanoh Gayo dipamerkan di pojok IKM Aceh di Alur Bathin Coffee, Gampong Gunyak, Kecamatan Blangkejeren, Gayo Lues, Selasa (6/4/2021).

Barang-barang khas yang dipamerkan mulai dari kerawang gayo, souvernir, gula aren, jajanan dan produk khas Gayo Lues lainnya, seperti baju, tas, dompet dan songket khas Gayo Lues, kata Ketua Dekranasda Aceh, Dyah Erti Idawati pada peluncuran pojok kreatif tersebut.

Peluncuran pojok kreatif ditandai dengan penandatanganan sertifikat dan penyerahan sertifikat kepada pemilik Alur Bathin Coffee dan Aroma Leuser Coffee, sebagai pengusaha Warkop yang telah memberikan dukungan tanpa batas bagi kebangkitan UMKM di Aceh, khususnya di Gayo Lues.

Pada acara peluncuran pojok kreatif  itu, Dyah Erti didampingi Kepala Dinas Perindustrian dan Perdagangan Aceh Mohd Tanwier dan Ketua Dekranasda Gayo Lues Hartati Amru, meminta para pelaku UMKM dan seluruh masyarakat juga mengingatkan pentingnya menerapkan protokol kesehatan dalam setiap aktifitas.

“Kebangkitan UMKM harus jalan terus, namun protokol kesehatan tetap harus secara disiplin kita jalankan, karena para pelaku UMKM akan berinteraksi dengan para pembeli dan pengguna jasa yang berasal dari daerah lain. Nah, sebagai upaya pencegahan, untuk itu tetap patuhi protokol kesehatan,” imbau Dyah Erti.

Sebelumnya, Dyah Erti, didampingi Kepala Dinas Perindustrian dan Perdagangan Aceh Mohd Tanwier dan Ketua Dekranasda Gayo Lues, Hartati Amri meninjau Pasar Murah yang digelar di Pasar Terpadu Gayo Lues, Desa Sentang Kecamatan Blangkeujeren.

Kepada masyarakat yang mengantri, Dyah Erti menjelaskan, program Pasar Murah merupakan kegiatan rutin yang diselenggarakan oleh Pemerintah Aceh melalui Disperindag, setiap menjelang Bulan Suci Ramadhan.

“Tujuan Pemerintah Aceh menggelar Pasar Murah adalah untuk menjaga stabilitas harga di pasaran, terutama jelang Ramadhan,” kata Dyah Erti.

Baca Juga:  Mantan Rektor Unsyiah Dilantik Jadi Ketua Partai Masyumi Aceh

Niar, salah seorang Ibu rumah tangga yang turut mengantri mengaku sangat terbantu dengan digelarnya kegiatan ini oleh Pemerintah Aceh. “Cukup senang, karena harga di Pasar Murah ini jauh lebih murah dari harga di pasaran. Semoga Pemerintah bisa lebih sering menggelar kegiatan seperti ini,” kata Niar.(*)

Berita Terkini

Haba Nanggroe