Pria Ini Ceraikan Istri Demi Punya Dua Pacar

  NEWTON | ACEH HERALD SHAI Fishman jenuh dengan kehidupan pernikahan yang menurutnya monoton. Pengusaha asal Pennsylvania ini pun ingin mencoba sesuatu yang baru, yakni menjalani hubungan poliamori atau punya lebih dari satu pasangan. Demi mencari ‘kehidupan baru’ itu dia rela menceraikan istri yang sudah dinikahinya selama 19 tahun. Kini Shai menjalin asmara dengan dua wanita … Read more

Iklan Baris

Lensa Warga

Kehidupan Poliamori Shai Fishman. Foto: Instagram/@shai_the_poly_guy

 

NEWTON | ACEH HERALD

SHAI Fishman jenuh dengan kehidupan pernikahan yang menurutnya monoton. Pengusaha asal Pennsylvania ini pun ingin mencoba sesuatu yang baru, yakni menjalani hubungan poliamori atau punya lebih dari satu pasangan.

Demi mencari ‘kehidupan baru’ itu dia rela menceraikan istri yang sudah dinikahinya selama 19 tahun. Kini Shai menjalin asmara dengan dua wanita sekaligus yang dia temui lewat online.

Seperti dilansir The Sun, Shai Fishman baru menyadari bahwa kehidupan monogamus, alias hidup dengan satu pasangan dalam satu waktu bukanlah sesuatu yang benar-benar diinginkannya. Setelah menikah hampir dua dekade dia pun berpisah dengan istrinya.

Pria 46 tahun ini mengatakan, keinginan untuk menjalani hubungan poliamori datang setelah dia menonton acara berjudul ‘Big Love & Polyamory’ dan ‘Married and Dating’. Dia pun mencoba mendiskusikannya dengan sang istri, Danielle, tentang keinginannya itu.

Setelah perdebatan panjang, Shai dan Danielle akhirnya sepakat untuk mencoba poliamori. Tapi hanya berlangsung selama tujuh bulan karena Danielle tidak tahan dengan fakta bahwa suaminya bercumbu dengan wanita. Terlebih lagi mereka juga sudah punya anak.

Alasan Shai Fishman memilih hubungan poliamori karena dia tidak merasa enam kebutuhan utamanya sebagai manusia terpenuhi saat menjalani pernikahan monogamus. Menurut filsafat seorang filsuf Tony Robbins yang diikutinya, kehidupan akan terasa lengkap ketika enam kebutuhan secara batin sudah dipenuhi.

“Kebutuhan ini adalah merasa aman, signifikan, dicintai, dan juga punya variasi, perkembangan, dan pelayanan. Meskipun pernikahan saya dengan Danielle terlihat sempurna menurut standar kebanyakan orang, saya hanya mendapatkan rasa aman, signifikan dan cinta,” tuturnya, seperti dikutip dari The Sun.

Kemudian pada 2014, Shai dan Danielle memilih berpisah. Dua tahun setelah bercerai Shai mulai kencan dengan dua wanita, Lea dan Krissy, yang kini jadi kekasihnya hingga sekarang. Sebelum bertemu Shai, dua wanita berusia paruh baya ini juga menjalani hidup monogamus seperti dirinya.

Baca Juga:  Akmal dan Muslizar MT Pamit Purna Tugas Bupati dan Wakil Bupati Abdya

“Saya yakin Lea punya nilai-nilai yang tidak sejalan dengan mantan suaminya dan menurut saya dia juga ada rasa suka pada orang lain yang mana rasa itu tidak bisa dieksplorasi karena pernikahannya,” tutur Shai.

Shai lebih dulu bertemu dengan Lea melalui aplikasi kencan dan Krissy lima bulan setelahnya. Selain Lea dan Krissy, Shai juga sempat menjalin hubungan dengan wanita lain namun tak ada yang bertahan lama, begitu pula dua kekasihnya.

“Ada kalanya mereka punya pasangan -saya menyebutkan koneksi. Tapi tidak ada dari mereka yang berhubungan jangka panjang. Kami menyebutnya sebagai ‘connection-ships’,” lanjutnya.

Shai mengklaim poliamori membuatnya lebih berkembang dan matang sebagai manusia. Baik itu secara emosional, spiritual maupun profesional.

Pria yang tinggal di kawasan Newton ini pun mencoba menjelaskan dan memberi pemahaman kepada anak-anaknya tentang poliamori. Mereka pun bisa menerimanya, meskipun terkadang juga khawatir tentang pandangan orang-orang di lingkungannya.

“Saya sangat terbuka dengan anak-anak sekarang. Setelah cerai, saya menjelaskan konsep poliamori dan berbagai alternatif dalam hubungan dan bilang, ya seperti inilah ayah kalian,” pungkasnya.

 

sumber : detikcom/wolipop

Berita Terkini

Haba Nanggroe