• News
    • Nasional
    • Internasional
  • Nanggroe
    • Aceh Tengah/Bener Meriah
    • Aceh Timur/Langsa
    • Aceh Utara/Lhokseumawe
    • AcehBesar/Banda Aceh/Sabang
    • Barsela
    • Bireuen
    • Aceh Barat Daya
  • Olah Raga
  • Hukum
  • Politik
    • Pojok DPRA
    • DPR Kota Banda Aceh
  • Ekonomi
  • Kesehatan
    • Gaya Hidup
  • Pendidikan
  • Lingkungan
  • Religi
  • Iklan
    • Pariwara
    • DKPA Aceh
    • Displai
    • Duka Cita
    • Banner
Facebook Twitter Instagram
Sunday, April 2
Facebook Twitter Instagram
Aceh HeraldAceh Herald
Facebook Twitter Instagram
Login
  • News
    • Nasional
    • Internasional
  • Nanggroe
    • Aceh Tengah/Bener Meriah
    • Aceh Timur/Langsa
    • Aceh Utara/Lhokseumawe
    • AcehBesar/Banda Aceh/Sabang
    • Barsela
    • Bireuen
    • Aceh Barat Daya
  • Olah Raga
  • Hukum
  • Politik
    • Pojok DPRA
    • DPR Kota Banda Aceh
  • Ekonomi
  • Kesehatan
    • Gaya Hidup
  • Pendidikan
  • Lingkungan
  • Religi
  • Iklan
    • Pariwara
    • DKPA Aceh
    • Displai
    • Duka Cita
    • Banner
Aceh HeraldAceh Herald
Home»News»Nasional»PPP soal Suara Partai Islam Turun: Elite Berselisih Bikin Parpol Baru

PPP soal Suara Partai Islam Turun: Elite Berselisih Bikin Parpol Baru

  • March 18, 2023
  • 7:35 pm
  • Editor: Dian Fatayati

JAKARTA | ACEHHERALD — Wakil Ketua Umum Partai Persatuan Pembangunan (PPP), Arsul Sani, menilai, elektabilitas partai Islam turun, karena dipengaruhi sejumlah faktor.

Arsul mengakui adanya kecenderungan penurunan total suara dan juga total kursi dari partai-partai Islam. Ia menyebut partai Islam di parlemen sekarang ini adalah PPP, PKS, PKB, dan PAN.

“Ini kebanyakan tokoh Islam kita itu kalau marah, berselisih, berikhtilaf katakanlah dengan elite partai yang lain, kemudian gampang-gampang demen-demen bikin partai politik baru. Ini yang saya kira memerlukan juga introspeksi dari para tokoh,” ujar Arsul saat ditemui dalam acara Refleksi Kebangsaan di Djakarta Theater, Jakarta, Sabtu (18/3).

Menurut Arsul, elite partai Islam yang mudah membuat partai baru saat berselisih berimbas kepada para pemilih partai Islam makin tersegmentasi.

Karenanya, potensi perolehan jumlah kursi di partai Islam dengan sendirinya kemudian makin sedikit.

Arsul mengatakan PPP juga termasuk pihak yang mesti instrospeksi diri, terutama dalam mengartikulasikan posisi-posisi pendirian dan kebijakan partai di ruang publik.

Selain itu, Arsul juga mengajak para pemilih partai Islam untuk tidak mutungan jika menginginkan partai Islam tetap bertahan atau bahkan meningkat.

“Mutungan itu misalnya pilihan capresnya berbeda, terus diluncurkanlah seruan kosongkan gerbong. Padahal ketika kemudian gerbongnya dikosongkan. Kemudian partainya menjadi menurun, akhirnya juga ketika mereka punya aspirasi, tidak terperjuangkan juga setelah pemilu,” jelas Arsul.

Ia berharap para tokoh, politisi, dan pemilih partai Islam dapat belajar setidaknya dari dua pemilu terakhir, yakni Pemilu 2014 dan 2019.

“Bahwa partai-partai agama mungkin banyak kelemahannya, banyak kekurangannya. Tapi kalau karena itu kemudian ramai-ramai ditinggalkan, kemudian partai berbasis agama itu mengecil, apa yang akan terjadi? Nanti kemudian ada kelompok-kelompok yang ingin menyalurkan aspirasinya tapi tidak di luar jalur yang semestinya. Di luar yang semestinya seperti hanya dengan demo-demo terus tiap minggu, tiap bulan, demo terus,” tutur dia.

Baca Juga:  Gerindra Tak Akan Halangi Sandi ke PPP: Karpet Merah untuk Keluar

“Padahal itu juga tidak mempengaruhi kebijakan juga meskipun sudah didemo. Lebih baik kemudian menguatkan pilihan agar aspirasinya itu setelah pemilu itu bisa tetap lebih bisa diperjuangkan,” sambungnya.

Diberitakan, hasil survei Lingkar Survei Indonesia (LSI) memprediksi partai-partai berbasis Islam akan mencatat sejarah elektoral paling buruk pada Pemilu 2024. Dalam survei itu, partai Islam menurutpersepsi publikadalah PKB, PKS, PAN, PPP, PBB, Partai Ummat, dan Gelora.

“Dalam Pemilu 2024, partai berbasis Islam secara keseluruhan potensial dukungannya menurun. Bahkan partai berbasis Islam potensial dukungannya paling kecil sepanjang sejarah pemilu bebas di Indonesia,” demikian dikutip dari rilis LSI, Jumat (18/3).

Berdasarka rilis LSI soal elektabilitas partai,elektabilitasPKB di angka 8 persen, PKS 4,9 persen,PPP 2,1 persen, danPAN 1,9 persen.

Sementara itu, elektabilitas PBB, PartaiUmmat, dan Geloraberada di bawah dengan tingkat elektabilitas di bawah 1 persen.

Survei LSI tersebut digelar pada periode 4-15 Januari 2023 di 34 provinsi seluruh Indonesia. Survei menggunakan metode acak bertingkat atau multistage random sampling, dengan melibatkan 1.200 responden melalui wawancara tatap muka kuesioner.Margin of errorsurvei dilaporkan +/- 2,9 persen.

Sedangkan hasil surveiLitbang KompasmenunjukkanPKB memiliki elektabilitas 6,1 persen, PKS 4,8 persen, PPP 2,3 persen,PAN 1,6 persen, dan PBB 0,5 persen.

Survei Litbang Kompas dilakukan melalui wawancara tatap muka terhadap 1.202 responden selama 25 Januari hingga 4 Februari 2023. Responden dipilih secara acak dengan metode pencuplikan sistematis bertingkat di 38 provinsi dengan tingkat kepercayaan 95 persen danmargin of errorsekitar 2,83 persen.

Sumber: CNN Indonesia

Kabar Terkini

Jadwal Siaran Langsung Semifinal Spain Masters 2023: Gregoria vs Marin

April 1, 2023

Malaysia Pulangkan 12 Ribu Warga Asing, Mayoritas dari Indonesia-Filipina

April 1, 2023

Korut Eksekusi Mati Ibu Hamil karena Tunjuk Foto Kakek Kim Jong Un

April 1, 2023

Polda Metro Usut Pengunggah Baju Impor Bekas Sitaan ‘Nanti Dibawa Pulang’

April 1, 2023

Pojok Politik

DPR Aceh Minta BPN/ATR Hentikan Proses Izin Perpanjangan HGU PTP-I

March 28, 2023

Sekretariat DPRA Gelar Tausyiah Ba’da Dzuhur selama Ramadhan

March 28, 2023

Festival Tet Apam Banda Aceh 2023; “Tajaga Keuneubah Indatu”

March 12, 2023

Tujuh Nama Dinyatakan Lulus Calon Anggota KIP, Tujuh Lainnnya Lulus Cadangan

March 11, 2023

Berita Lainnya

Jadwal Siaran Langsung Semifinal Spain Masters 2023: Gregoria vs Marin

April 1, 2023

Malaysia Pulangkan 12 Ribu Warga Asing, Mayoritas dari Indonesia-Filipina

April 1, 2023

Korut Eksekusi Mati Ibu Hamil karena Tunjuk Foto Kakek Kim Jong Un

April 1, 2023

Polda Metro Usut Pengunggah Baju Impor Bekas Sitaan ‘Nanti Dibawa Pulang’

April 1, 2023
AcehHerald

Alamat Redaksi: Jalan Malikul Saleh No 348, Lhong Raya, Kecamatan Banda Raya – Kota Banda Provinsi Aceh – Indonesia

KodePos: 23238

Email: Redaksi@Acehherald.com

Profil

  • Tentang Kami
  • Redaksi
  • Pedoman Media Siber
  • Kontak Iklan
  • Indeks

Menu

  • News
  • Nanggroe
  • Politik
  • Olahraga
  • Ekonomi
  • Pendidikan
  • Suara Warga

App

Network

Twitter Facebook-f Youtube

PT ACEH Herald Pratama © All rights reserved

www.Acehherald.com

Type above and press Enter to search. Press Esc to cancel.

Sign In or Register

Welcome Back!

Login to your account below.

Lost password?