Paloh Sebut Nasdem Belum Capai Kesepakatan Koalisi

JAKARTA |  ACEH HERALD.com- Ketua Umum Partai Nasdem, Surya Paloh, setelah menetapkan tiga bakal calon presiden untuk Pilpres 2024, Anies Baswedan, Jenderal Andika Perkasa, dan Ganjar Pranowo sudah melakukan pertemuan dengan sejumlah pimpinan parpol calon mitra koalisi. Namun, sejauh ini belum ada kesepakatan koalisi untuk pemilu 2024 yang sudah tercapai. Dalam dua hari terakhir, politisi … Read more

Ketua Umum Partai NasDem, Surya Paloh. Foto Tirto-Mico

Iklan Baris

Lensa Warga

JAKARTA |  ACEH HERALD.com-

Ketua Umum Partai Nasdem, Surya Paloh, setelah menetapkan tiga bakal calon presiden untuk Pilpres 2024, Anies Baswedan, Jenderal Andika Perkasa, dan Ganjar Pranowo sudah melakukan pertemuan dengan sejumlah pimpinan parpol calon mitra koalisi. Namun, sejauh ini belum ada kesepakatan koalisi untuk pemilu 2024 yang sudah tercapai.

Dalam dua hari terakhir, politisi yang juga pengusaha asal Aceh itu telah bertemu dengan Partai Keadilan Sejahtera (PKS) dan Partai Demokrat.. Namun, Ketua Umum Partai Nasdem Surya Paloh, sejujurnya memang penjajakan ke arah koalisi pasti dilakukan, ya, sejujurnya harus itu.

“Tetapi baru tingkat permulaan, baru tahapan penjajakan-penjajakan, jadi koalisi itu belum tercapai,” ujar Surya di Kantor DPP Partai Nasdem, Jakarta, Kamis (23/6/2022) dilansir AcehHerald.com dari Republika.co.id.

Dikatakan, Partai Nasdem melakukan komunikasi dengan PKS dan Partai Demokrat. Komunikasi tersebut juga tak melulu membahas hal-hal yang berkaitan dengan Pemilu 2024.

Kendari demikian, Partai Nasdem terus memantau dinamika politik yang terjadi saat ini. Nasdem juga memantau perkembangan dari tiga nama bakal calon presiden (capres) hasil rapat kerja nasional (Rakernas) Partai Nasdem, yakni Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan, Panglima TNI Jenderal Muhammad Andika Perkasa, dan Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo.

“Kami liat perkembangannya juga, kami kan berkompetisi, tidak hanya kita mengenal harus kemampuan kami dan kelemahan kami, tapi siapa yang kami hadapi, ya kan, Nanti kami akan lihat juga, dua kesebelasan atau tiga kesebelasan yang harus kami lihat satu sama lain,” ujar Surya.

Ia menjelaskan, pengerucutan dari tiga nama menjadi satu sosok yang akan diusung sebagai capres atau cawapres pasti akan terjadi. Partai Nasdem akan terus melakukan penjajakan, tetapi dipastikannya bahwa pengumumannya tak akan terjadi pada menit-menit akhir.

Baca Juga:  Masa Bodoh AS Cs, Xi Jinping Ajak Putin ke China

“Ya mungkin tidak terlalu kepepet. Jangan ya, jelek sekali itu,” ujar Surya.

Pemilihan presiden (Pilpres) 2024, jelas Surya, adalah momentum untuk melahirkan pemimpin yang tepat dan hasil mandat dari demokrasi. Hal tersebut harus dimulai dengan sesuatu yang tenang dan kondusif, agar saat kontestasi tak muncul polarisasi dan konflik di publik.

“Saya bilang, itulah impian kita bersama, polarisasi itu hilang, mempersatukan. Itu saya mengingatkan dan saya tidak punya subjektivitas, untuk apa? kan saya bukan kandidat (capres atau cawapres),” ujar Surya.

Berita Terkini

Haba Nanggroe