BANDA ACEH I ACEHHERALD.com – Jagad medsos Aceh Besar dan Kota Banda Aceh, sejak Sabtu (28/12/2019) hingga puncaknya Minggu (29/`12/2019) diwarnai dengan trending topic seputar mencairnya ‘perang dingin’ di Aceh Besar. Tepatnya yang melibatkan Bupati Mawardi Ali dengan wakilnya Tgk Husaini A Wahab atau lazim disapa Waled.
Semua itu bermula sejak tanggal 28/12/2019, ketika beredar sebuah foto yang menurut banyak pihak dinilai spektakuler. Karena dalam foto dengan lokasi di rumah dinas Plt Gub Nova Iriansyah itu, terlihat Nova menggandeng Bupati Mawardi Ali dan Wabup Waled Husaini untuk berfoto bersama di ruang tamu Rumdin Plt Gubernur Nova di Blang Padang.
Satu hal yang terasa unik, karena dalam beberapa bulan terakhir, tak pernah muncul foto bareng keduanya, baik dalam acara formal maupun informal.
Dari penelusuran Acehherakd.com, tokoh penting yang jadi kunci mediasi itu, selain Plt Gubernur Nova Iriansyah tentunya, adalah Wakil Ketua MPU Aceh, Teungku Faisal Ali atau lazim disapa Lem Faisal. Selain itu juga Muharram Idris, selaku tokoh muda Aceh Besar yang juga dari jajaran KPA. Dan juga Musa Bintang, figur yang selama ini terkesan cair untuk kedua kubu ‘berseteru’.
Pertemuan spesial dalam upaya mediasi itu, tercatat berlangsung dua kali dalam dua hari berturut-turut. Setelah hari Sabtu (28/12/2019) di Rumdin Nova, Minggu (29/12/2019) dilangsungkan dalam wujud lebih akbrab dan cair haitu dakam wujud kopi bareng di Sareng Kupi dekat bundaran Lambaro Kaphe, yang selama ini dikenal sebagai lokasi ‘ngetem’ Bupati Mawardi kala senggang dari keiatan kedinasan.
Acara ngopi bareng di Sareng Kupi yang berlangsung sangat akrab itu kembali diakhiri dengan foto bareng dalam suasana lebih familiar untuk kedua pihak.Plt Gubernur Nova Iriansyah, Bupati Mawardi Ali, Wabup Waled Husaini, Tgk Lem Faisal, Muharram Idris, Musa Bintang, melakukan tos bersama dengan saling mengimpitkan telapak tangan di tengah, layaknya tos pemain olahraga beregu seperti sepakbola , voli dan basket, sebelum bertanding. Spontan foto foto itu langsung vifal dan mendapat acungan jempol dari netizen.
Sudah bukan rahasia lagi jika terjadi keretakan antara Mawardi Ali dengan Waled Husaini. Keduanya terkesan enggan untuk bertemu. Bahkan dalam Khanduri molod raya di Kota Jantho belum lama berselang, Mawardi memilih berkhanduri di meuligoe Bupati, sedangkan Walked di lokasi acara di pelataran Masjid Almunawarrah Kota Jantho.
Bahkan dalam tempat posko ngopi keduanya juga berbeda. Mawardi sering terlihat di Sareng Kupi, sementara Waled Husaini sering berada di D’Energy sebuah coffee representatif di kawasan Lamsayurn.Inginjaya. Hingga tak heran orang banyak membuat janji bertemu dengan Waled pada coffee dimaksud.
Sebelumnya sudah ada juga upaya beberapa pihak untuk mempertemukan keduanya, bahkan sudah dibentuk tim khusus yang melibatkan tokoh lintas komonitas, disebut sebut mereka adalah, Musa Bintang dan seorang pengusaha BBM. Keduanya pernah di utus oleh Mawardi untuk menemui Waled, namun kala itu belum ada respon dari Walked Husaini. Namun kali ini keduanya telah mencair, dan ini menjadi harapan dan enregi baru untuk Aceh Besar agar lebih maju ke depannya.
Penulis : Nurdinsyam