
BANDA ACEH | acehherald.com
Pelaksana Tugas Gubernur Aceh, Nova Iriansyah, Jumat (25/9/2020) bersama Sekretaris Daerah Aceh, dr Taqwallah menghadiri rapat paripurna DPR Aceh tahun 2020 dalam rangka penyampaian jawaban Plt. Gubernur Aceh terhadap penggunaan hak interpelasi DPR Aceh.

Rapat Paripurna yang dipimpin Ketua Dewan Perwakilan Rakyat Aceh (DPRA) H Dahlan Jamaluddin itu berlangsung mulai pukul 15.10 WIB dan berlangsung hingga menjelang magrib.
Plt Gubernur Nova Iriansyah hadir dengan mengenakan masker dan faceshield sesuai protokol kesehatan.
Nova pada kesempatan itu menjawab sejumlah pertanyaan dewan, kecuali suatu hal yang disebutkan akan dijawab secara tertulis.
Namun, jawaban yang disampaikan Plt Gubernur Aceh itu masih dipertanyakan kembali oleh sejumlah anggota dewan.
Pertanyaan anggota dewan itu masing-masing disampaikan Sulaiman SE (Partai Aceh), Iskandar Alfarlaki (Partai Aceh), Mukhlis Zulkifli (Partai Amanat Nasional), Ustadz Irawan (Partai Keadilan Sejahtera), Abdurrahman (Partai Gerindra), Nova , dan Samsul Bahri alias Tiyong meminta agar Plt menjelaskan secara lebih transparan terhadap pelaksanaan pemerintahan, penggunaan angaran refocusing akibat Covid-19 di Tanah Rencong.
Sedangkan dua politisi Partai Demokrat, Teuku Ibrahim dan Nola Indah Nita yang hadir dalam sidang interpelasi DPRA terhadap Plt Gubernur Aceh juga meminta agar sidang diakhiri karena masalah waktu.
Sementara di luar pintu utama Dewan Perwakilan Rakyat Aceh terlihat sejumlah demonstran menggelar aksinya di luar pagar. Dengan pengawalan petugas keamanan, mereka terlihat tertib dan berorasi, serta tidak mengganggu jalannya sidang DPRA yang dihadiri Plt Gubernur Aceh, Nova Iriansyah dan Forkopimda Aceh.

Untuk menghadiri Sidang Dewan, Nova tiba di gedung DPRA selepas pelaksanaan shalat Jumat. Plt Gubernur Aceh itu didampingi Sekda Aceh Taqwallah, serta sejumlah Kepala Satuan Kerja Perangkat Aceh (SKPA).
Rapat paripurna yang dipimpin Ketua DPRA Dahlan Jamaluddin itu dimulai pukul 15.10 Wib itu, Nova Iriansyah mengatakan pihaknya sangat menghargai hak interpelasi yang dilancarkan oleh sejumlah anggota DPRA. Rapat paripurna juga dihadiri Wakil Ketua DPRA Dalimi (Partai Demokrat), Hendra Budian (Partai Golkar), dan Safaruddin (Partai Gerindra).
Pada kesempatan itu, Nova Iriansyah mengatakan pada prinsipnya pihaknya sangat menghargai hak yang digunakan oleh beberapa anggota dewan yang terhormat untuk meminta keterangan atau disebut juga hak interpelasi guna melaksanakan fungsi pengawasan DPRA dan menjadi bahan dalam penetapan pelaksanaan kebijakan Gubernur Aceh.
Sehari sebelum Plt Gubernur Aceh Nova Iriansyah hadir di gedung DPRA, Aceh Herald.com menghubungi seorang politisi yang dikenal sangat dekat dengan Nova Iriansyah. Pertanyaan yang diajukan apakah pak Plt gubernur hadir pada hari Jumat ke gedung dewan. Politisi senior ini menjawab, hadir.
Apa yang disampaikan oleh politisi tersebut benar adanya. Sebab, pada Jumat (25/9/2020) petang, Plt Gubernur Aceh, Ir Nova Iriansyah hadir. Ia duduk di barisan depan ruang sidang bersama Ketua DPRA Dahlan, dan para Wakil Ketua DPRA Dalimi, Safaruddin, serta dan Hendra Budian.
Kehadiran Plt dalam pertemuan yang diprediksi bakal “panas” tersebut mematahkan anggapan dari sejumlah kalangan yang menduga Plt tidak akan hadir. Apalagi masalah interpelasi sangat beragam pendapat yang tersebar melalui media sosial.
Plt.Gubernur Aceh Nova Iriansyah, menghadiri sidang Paripurna DPRA dengan agenda memberi jawaban terhadap interpelasi.(Parlementaria)
penulis : M Nasir Yusuf/Yuswardi Mustafa