Mahkota Miss America 2020 Direbut Saintis Kimia

Connecticut, Acehherald.com – Cantik dan pintar. Dua kata itu sudah cukup untuk mengambarkan Miss Amerika 2020. Ibarat film Hollywood yang

Camilie Schrier berhasil menyishkan 50 pesaing, menjadi Miss Amerika 2020. (Getty Images)

Connecticut, Acehherald.com – Cantik dan pintar. Dua kata itu sudah cukup untuk mengambarkan Miss Amerika 2020. Ibarat film Hollywood yang penuh imajinasi, pemilihan putri kecantikan negara Adidaya tersebut telah memberikan dimensi lain, yaitu kemenangan seorang ahli biokimia

Seperti dikutip dari laman BBC, Camille Schrier merupakan mahasiswi tingkat doktoral di bidang farmasi di Virginia Commonwealth University dan memiliki dua gelar sarjana sains. Dalam penampilan, ia memilih melakukan percobaan kimia diatas panggung.

Dengan menggunakan jas lab, gadis berusia 24 tahun tersebut melakukan percobaan kimia diatas panggung. Ia melakukan eksperimen sains yang disebutnya sebagai ‘dekomposisi katalitik hidrogen peroksida’.

“Itulah faktor kemenangan saya”, ungkapnya yakin.

Camillie menampilkan ujicoba reaksi kimia, sebagai bagian penunjukan bakat. (getty Images)

Dalam pemilihan putri kecantikan tersebut, Camille telah menyisihkan 50 peserta kontes lainnya dan berhasil merebut mahkota kecantikan se-Amerika pada Kamis (21/12/2019) kemarin di Uncasville, Connecticut.

Pada malam penganugrahan tersebut, Camillie mengatakan bahwa apa yang ia lakukan, dapat mematahkan ‘stereotip’ tentang apa artinya menjadi Miss America. Sebelumnya, ia sempat melontarkan pernyataan pedas tentang kegiatan perlombaan ini.

 

 

Di hadapan panel juri dari kalangan selebriti Kelly Rowland, Karamo Brown dari Queer Eye dan aktris Lauren Ash, ia menyatakan bahwa “Miss Amerika adalah seseorang yang perlu di didik”.

Dengan kemenangan tersebut, Camillie berhak mendapatkan beasiswa senilai 50 ribu US Dollar. Selain itu ia akan berperan sebagai Duta Miss Amerika selama setahun, serta melakukan advokasi ‘Mind Your Meds’, sebuah program kampanye untuk keamanan dan pencegahan narkoba.

Merubah Citra

Walau sejak 2018, kompetisi ini telah menghapus segmen pakaian renang dan kriteria penilaian berdasarkan penampilan. Kemenangan seorang saintis Camillie Schrier tetap dianggap sebuah langkah progresif dari perlombaan yang sering di identikkan dengan bikini.

Dalam sesi bakat dan wawancara, tema tentang hasrat, kecerdasan, dan pemahaman tentang peran Miss America juga menjadi acuan penilaian tertinggi.

“Kami tidak menilai calon pemenang berdasarkan penampilan fisik mereka dan itu luar biasa,” kata mantan pemenang Miss America Gretchen Carlson, yang mengumumkan perubahan format kompetisi pada 2018 lalu.

Panitia sendiri mengatakan, akan terus melakukan perubahan untuk mendorong para kaum wanita muda agar berpartisipasi. (bbc)

Editor: Salim

 

Berita Terkini

Haba Nanggroe