ACEHHERALD.COM – Sebuah pisau lontar ala pisau komando yang lazim disebut kunai, menghunjam perut Menko Polhukam Wiranto, sejenak turun dari mobil dan bersalaman dengan warga di alun alun Menes, Pandeglang, Banten, sekitar pukul 12.00 WIB siang tadi.
Rekaman video amatir memperlihatkan Wiranto tersungkur jatuh sejenak diserang oleh seorang pria yang terakhir diketahui sebagai Syahril Amansyah, warga Menes. Belakangan juga ditangkap Fitri Andriana yang juga istri dari Syahril, pria kelahiran Medan, Sumut.
Insiden itu terjadi begitu cepat, dan sempat melukai Kapolsek Menes yang belakangan diketahui terkena tusukan Fitri yang diklaim juga ikut menyerang. Tak diketahui mengapa pasutri muda itu begitu nekat merangsek ke Wiranto yang saat itu juga dalam pengawalan. Selain itu, keduanya juga hanya bermodal kunai yang terhitung jauh kalah mematikan dibandung dengan senjata api.
Belakangan juru bicara BIN, Wawan Purwanto menyatakan serangan terhadap Wiranto tak lepas dari momen menjelang pelantikan Presiden dan gelombang unjuk rasa mahasiswa. Namun sejauh ini belum diketahui korelasi yang lebih tegas terhadap sinyalemen tersebut.
Belakangan juga beberapa pihak mengkaitkan penyerangan itu dengan jaringan teroris dan radikalisme. Termasuk dengan menyebut sel dari mana kedua tersangka pelaku itu tergabung. Namun sejauh ini masih dalam sebatas dugaan.
Akibat penyerangan dengan Kunai itu, Wiranto menderita luka di bagian tubuh depan. Sedangkan Kapolsek Menes Kompol Darianto juga ditusuk dan menderita luka tusuk pada bagian tubuh belakang
Wiranto sendiri saat ini sedang menjalani perawatan di RSPAD Jakarta. Polisi sendiri telah mengamankan dua bilah kunai berikut pasutri Syahril dan Fitri. Kasus itu sendiri kini terus didalami.
Penulis
Nurdinsyam