Komisi I DPRK Tetapkan Lima Calon Anggota Badan BMK

BANDA ACEH I ACEHHERALD.com – Setelah melalui proses uji kelayakan dan kepatutan (fit and proper test) Komisi I Dewan Perwakilan Rakyat Kota (DPRK) Banda Aceh, menetapkan lima calon Anggota Badan Baitul Mal Kota (BMK)  Banda Aceh. Penetapan itu dilakukan melalui keputusan Komisi I Bidang Pemerintahan dan Hukum DPRK Banda Aceh yang menetapkan 5 (lima) orang … Read more

Iklan Baris

Lensa Warga

Musriadi. Aswad MPd. Foto Ist

BANDA ACEH I ACEHHERALD.com – Setelah melalui proses uji kelayakan dan kepatutan (fit and proper test) Komisi I Dewan Perwakilan Rakyat Kota (DPRK) Banda Aceh, menetapkan lima calon Anggota Badan Baitul Mal Kota (BMK)  Banda Aceh.

Penetapan itu dilakukan melalui keputusan Komisi I Bidang Pemerintahan dan Hukum DPRK Banda Aceh yang menetapkan 5 (lima) orang calon tetap anggota Badan BMK dan 3 (tiga) orang calon cadangan keanggotaan Badan BMK, sesuai Qanun No 10 pasal 59 tahun 2018 tentang Baitul Mal.

Ketua Komisi I DPRK Banda Aceh, Musriadi Aswad, M.Pd. mengatakan, penetapan 5 (lima) anggota tetap dan 3 (tiga) anggota cadangan BMK Banda Aceh periode 2020-2025 ini melalui proses uji kelayakan dan kepatutan (fit and proper test) dan pemilihan langsung yang dilakukan oleh seluruh anggota Komisi I DPRK Banda Aceh. “Alhamdulillah hasil pemilihan menetapkan calon Anggota tetap badan BMK di antaranya Aisyah M. Ali, M.Pd, Suria Darma, Asqalani, STH, MH, Abdul Munir dan Muzakir Hanka,” kata Musriadi.

Sedangkan untuk cadangan calon anggota badan BMK di antaranya H.Hasanuddin, M.Ed, Muhammad Haikal, ST, MIFP, dan T. Iwan Kusuma. Penetapan itu lalu diserahkan ke ketua DPRK untuk di buat Pengantar dan diserahkan ke Walikota Banda Aceh untuk di SK kan dan dilantik sebagai anggota Badan BMK masa kerja tahun 2020-2025.

Musriadi berharap Anggota Badan BMK terpilih berkomitmen dan ikhtiar untuk terus memaksimalkan pengumpulan zakat, dalam upaya menumbuhkan kesadaran umat untuk berzakat. “Sistem yang dibangun sekarang, kita berada di era teknologi yang canggih dan Kota Banda Aceh menuju smart city. Kondisi itu harus berbanding lurus dengan upaya BMK Banda Aceh untuk meningkatkan profesionalitas dalam pengelolaan zakat,” tutur Musiadi seraya menambahkan, BMK Banda Aceh dapat berkolaborasi, bersinergi membangun kerja sama dengan semua orgnisasi dan instansi untuk memaksimalkan penyaluran zakat,” harapnya.

Baca Juga:  Sejumlah Objek Wisata di Aceh Selatan Dipadati Pengunjung

 

Penulis                : */nurdinsyam

Berita Terkini

Haba Nanggroe