
IDI, ACEH HERALD.com – Bupati Aceh Timur, H.Hasballah H.Muhammad Thaeb, SH meminta para kepala sekolah tidak perlu takut kepada wartawan. Sebab, wartawan itu bagian dari pengawasan terhadap berbagai aspek pembangunan.
“Bupati tidak mungkin memantau semua sisi pembangunan dengan daerah seluas ini, sehingga keberadaan wartawan cukup dibutuhkan. Jadi, berikan informasi dan jangan takut kepada wartawan,” tegas bupati Aceh Timur yang akrap disapa Roxi di hadapan ratusan kepala sekolah pada Seminar dan Sosialisasi UU Pers, Kode Etik dan Sistem Kompetensi PWI, di Aula Pendopo Bupati Idi, Kamis (5/12/2019).
Penegasan Bupati Roxi ini sengaja disampaikan di hadapan kepala sekolah agar didengar langsung oleh Ketua Komisi Kompetensi Wartawan PWI Pusat, Drs H.Khamsul Hasan, SH, MH yang hadir sebagai pemateri.
Terkesan, bupati telah menerima laporan sejumlah kepala sekolah bahwa selama ini banyak didatangi oknum wartawan yang ujung-ujungnya meminta sejumlah uang.
Buktinya, ada beberapa kepala sekolah yang melaporkan hal yang sama kepada Ketua Komisi Kompetensi Wartawan PWI Pusat Khamsul Hasan dalam sesi tanya jawab seusai Khamsul mengulas panjang lebar tentang fungsi dan tugas wartawan berdasarkan UU Pers dan etika jurnalistik.
Dikatakan Khamsul, sekolah sebagai arena terbatas tidak boleh dimasuki orang luar tanpa izin pihak sekolah, termasuk wartawan. “Jangankan wartawan, menteri pendidikanpun tidak dibolehkan masuk tanpa izin pihak sekolah,” katanya.
Namun demikian, kepala sekolah tidak boleh kaku dalam melayani tamu, terlebih wartawan. “Berikan informasi yang dibutuhkan dan jangan ditutup-tutupi sehingga wartawan tidak menaruh curiga,” tambah Khamsul lagi.
Sementara Ketua PWI Aceh Timur, Musyawir SE memberi garansi jika ada wartawan anggota PWI yang bertindak di luar kode etik jurnalistik agar segera melapor kepada dirinya. “Saya akan tegur wartawan PWI jika ada yang melanggar,” ujar Musyawir.
Seminar sehari yang digelar PWI Aceh Timur diikuti seluruh kepala sekolah mulai dari SD/MI, SMP/MTS dan SMA/SMK/MA se Aceh Timur.
Penulis: Ridwan Suud
Editor : M Nasir Yusuf