
LHOKSUKON,ACEHHERALD.com – Jembatan gantung yang menghubungkan Gampong Lhok Cut, Kubu, dan Blang Cut, Kecamatan Sawang Aceh Utara, terancam putus. Jembatan gantung yang juga menghubungkan Kecamatan Sawang dan Kecamatan Makmur, Kabupaten Bireuen, ini, kondisinya sudah tahap mengancam keselamatan warga yang memanfaatkan fasilitas dimaksud.
Pengamanan Acehherald.com, Minggu 24 November 2019, hampir semua bagian lantai jembatan sudah lapuk. Kondisi paling parah terlihat di di tengah jembatan. Kayu sudah patah dan hanya bisa dilalui oleh sepeda motor saja. Kemudian tali dari baja sudah berkarat. Agar jembatan bisa digunakan, warga setempat sudah memberi tanda di pintu masuk dan pintu keluar lembaga supaya tidak dilalui oleh kendaraan roda tiga dan roda empat
Warga yang ditemui di lokasi menceritakan, kondisi jembatan yang lapuk sudah berlangsung lama. Begitu banyak warga yang datang untuk melihat, mendokumentasi, tetapi realisasi pembangunan jembatan rangka baja belum terlihat. “Kami berharap dibangun jembatan rangka baja, ” ujar Zulkifli.
Harapan yang sama disampaikan oleh warga yang lain. Beberapa waktu lalu, satu mobil hampir jatuh ke sungai karena lantai jembatan dari kayu patah.
Anggota DPRA, Tantawi Usman mengakui jembatan Lhok Cut yang menghubungkan Gampong Blang Cut, Kubu dengan warga Kecamatan Makmur, Kabupaten Bireueun adalah sarana penghubung sentral. Banyak mobil barang yang mengangkut hasil pertanian dan perkebunan melewati jembatan gantung tetsebut.
Anggota DPRA dari Fraksi Partai Demokrasi ini mendapat informasi bahwa pada tahun 2020 sudah diajukan anggarannya di APBK Aceh Utara menggunakan dana Otsus.
Kemudian ujar putra kelahiran Sawang ini, sudah ada perencanaan untuk APBA yang membutuhkan anggaran sekitar Rp 17 M. Ia sangat mendukung dan terus memperjuangkan untuk dibangunnya jembatan Rangka Baja oleh pihak propinsi.
Penulis: Yuswardi Mustafa/Lhokseumawe
Editor : Nurdinsyam