LHOKSEUMAWE I ACEHHERALD.com – Sembilan kiat pengendalian inflasi dipaparkan Penjabat (Pj) Walikota Lhokseumawe Dr Imran pada Rapat Koordinasi Pengendalian Inflasi Daerah, Senin (26/12/2022). Pertemuan secara zoom meting oleh Kementerian Dalam Negeri berlangsung di Oproom Setdako Lhokseumawe.
Imran menjelaskan, Kota Lhokseumawe sebagai daerah Best Practice sudah mampu mengendalikan inflasi. Penjelasan Imran didengar oleh Kepala Bank Indonesia Gunawan dan Kepala OPD terkait. Rakor tersebut di tingkat kementrian juga Diikuti oleh sejumlah Kementerian Lembaga seperti Badan Pusat Statistik (BPS), Badan Pangan Nasional (BPN) yang diikuti Gubernur, Bupati/Wali Kota seluruh Indonesia.
Dalam Rakor yang dipimpin oleh Mendagri Tito Karnavian, Imran mengatakan, Kota Lhokseumawe telah memanfaatkan Dana BTT dan Pengelolaan Dana Insentif Daerah (DID) untuk penanganan inflasi melalui Program Pasar Murah, Pembangunan Infrastruktur untuk kelancaran distribusi pangan di Kota Lhokseumawe.
Menurut Imran, ada 9 fokus program yang dijalankan yaitu operasi pasar dan KPSH serta Pasar Murah, perluasan Kerja Sama Daerah, optimalisasi fasilitasi distribusi pangan strategis, operasi pasar kerjasama BUMN, Bazar UMKM mingguan sejak 6 Nopember 2022, Penanaman Cabai dan Bawang (binaan dari BI), Penguatan infrastruktur TIK, digitalisasi, data dan informasi pangan, pengembangan produk UMKM, serta Pengawasan Harga Pasar. “Sampai saat ini, kita terus menggalakan gerakan tanam bahan pokok dan tentunya terus memantau kestabilan harga bahan pokok di pasar, ” ujar Pj Wali Kota.
Langkah strategis lainnya dalam penanganan inflasi adalah mendorong pertumbuhan ekonomi dengan melakukan berbagai kegiatan untuk menciptakan Peluang Promosi, Life Skill, Pemberdayaan Kelompok Tani dengan melibatkan berbagai Stakeholders.
Sebelumnya Mendagri Tito Karnavian mengatakan inflasi secara nasional turun pada bulan November 2022 dari sebelumnya angka inflasi di bulan Oktober 2022 sebesar 5,71 persen menjadi 5,42 persen.
Khususnya kepada Walikota Lhokseumawe, Walikota Manado dan Gubernur Kepri sebagai daerah dengan inflasi rendah pada bulan Nopember 2022 Mendagri minta untuk menyampaikan Best Practice pengendalian inflasi dan upaya yang akan dilakukan menjelang Natal dan tahun baru.
Menurut Kabag Humas, dalam rakor tersebut hadir Kabag Op Polres Lhokseumawe, Pimpinan Bank Indonesia Lhoksemawe, Asisten II & III Sekdako, Kepala BPS, Bappeda, BPKD, kepala Dinas PUPR, Kadisperindagkop, Kepala DKP3, dan Pimpinan Cabang Bulog Lhokseumawe.
Penulis : Yuswardi