Delapan Anak Tewas Akibat Bom Ranjau di Afghanistan

Kabul, AcehHerald.com — Setidaknya, delapan anak tewas terkena bom ranjau yang dipasang oleh kelompok Taliban, Sabtu (2/11/2019) kemarin di Provinsi Takhar, Distrik Darqad, Afghanistan. Sebagaimana dikutip melalui Skynews, Kepala Kepolisian Takhar Sayed Mahrad menduga bom tersebut untuk menargetkan pasukan pemerintah yang mulai rutin berpatroli di distrik yang masih di kuasai kelompok Taliban. Jurubicara Pemerintah Provinsi … Read more

This file photo shows Afghan security forces arrive during a fight against Taliban fighters in Kunduz province north of Kabul, Afghanistan, Saturday, Aug. 31, 2019. (AP Photo/Bashir Khan Safi)

Iklan Baris

Lensa Warga

Pasukan keamanan Afghanistan sedang berpatroli di Provinsi Khunduz (31/08/2019).

Kabul, AcehHerald.com — Setidaknya, delapan anak tewas terkena bom ranjau yang dipasang oleh kelompok Taliban, Sabtu (2/11/2019) kemarin di Provinsi Takhar, Distrik Darqad, Afghanistan. Sebagaimana dikutip melalui Skynews, Kepala Kepolisian Takhar Sayed Mahrad menduga bom tersebut untuk menargetkan pasukan pemerintah yang mulai rutin berpatroli di distrik yang masih di kuasai kelompok Taliban.

Jurubicara Pemerintah Provinsi Takhar Jawad Hejri mengatakan, keseluruhan korban merupakan anak laki-laki berusia antara 7-11 tahun. “Pukul 08.30, secara tragis mereka menjadi martir di ladang ranjau yang sengaja dipasang oleh Taliban,” ujarnya dalam keterangan resmi.

PBB telah mencatat terkait jumlah warga sipil yang terbunuh atau terluka di Afghanistan di sepanjang Juli hingga September 2019 meningkat hingga 42%. Tercatat 1.174 korban tewas dan 3.139 penduduk yang terluka dalam periode 1 Juli sampai 30 September. Naik 42 persen dibanding sebelumnya. Kelompok pemberontak itu sering menggunakan bom hingga ranjau untuk menyasar tentara Afghanistan. Namun senjata itu juga melukai warga sipil.

Peristiwa yang serupa pernah terjadi pada bulan April lalu di Provinsi Laghman ketika mortar meledak saat anak-anak sedang bermain di sebuah lapangan yang mengakibatkan tujuh anak tewas dan 10 lainnya terluka.

Baca Juga:  China Desak Warganya di Afghanistan Berpakaian Islami

Berita Terkini

Haba Nanggroe