Cahaya Matahari Tembus Asap di Atas Banda Aceh

ACEHHERALD.com – Setelah Banda Aceh dan sekitarnya diguyur hujan lebat. Meski hanya beberapa jam pada siang dan malam. Rabu (25/09/2019) pagi tampak sinar matahari mulai tembus asap. Bahkan, Selasa (25/09/2019) malam jelang dini hari cahaya bulan juga sudah terlihat dengan jelas. Langit Banda Aceh pun tampak kembali membiru. “Kabut asap yang mendera warga Banda Aceh dan … Read more

Astra Agro Raih

Iklan Baris

Lensa Warga

Astra Agro Raih

ACEHHERALD.com – Setelah Banda Aceh dan sekitarnya diguyur hujan lebat. Meski hanya beberapa jam pada siang dan malam.  Rabu (25/09/2019) pagi tampak sinar matahari mulai tembus asap. Bahkan, Selasa (25/09/2019) malam jelang dini hari cahaya bulan juga sudah terlihat dengan jelas. Langit Banda Aceh pun tampak kembali membiru.

“Kabut asap yang mendera warga Banda Aceh dan sekitarnya sejak dua hari lalu secara perlahan terus menghilang,” kata Umar, pengusaha travel yang mengaku sempat risau jika serbuan terus terus melanda Banda Aceh.

Menurut Umar, kerisauannya terhadap asap, tidak hanya menyangkut ancaman kesehatan yang akan melanda penduduk Aceh, tapi juga  menyangkut enggannya turis asing mengunjungi Aceh ke depan.

“Tapi, Alhamudillah lah, hujan yang mengguyur Banda Aceh, pada siang dan malam ini telah mengubah suasana dan seakaligus menghilangkan kecemasan warga terhadap bahaya asap yang sempat menutup cahaya matahari di langit Aceh pada Senin (23/09/2019) lalu,” katanya.

Saat berita ini disiapkan, terlihat mendung menggantung di atas langit Lampeunurut, Sibreh, Ketapang, dan Mata Ie Kabupaten Aceh Besar,

Beberapa warga yang dihubungi ACEHHERALD.com, berharap hujan masih terus turun hingga beberapa hari ke depan. Hingga kabut asap bisa hilang secara total. “Junaidi mengakui hujan yang turun Rabu pagi akan ikut membersihkan udara Banda Aceh,” katanya.

Sementara itu, beberapa warga lainnya juga mengharapkan hujan yang mengguyur Banda Aceh dan Aceh Besar, tidak hanya mampu menghilangkan kabut asap, tapi juga diharapkan bisa menambahkan stok air bersih untuk warga. “Kami warga yang bermukim di kawasan Keutapang, sejak kemarau panjang melanda daerah ini sangat merasa kekurangan air bersih,” tambah Usman.

Bukan hanya air sumur, yang terkendala. Tapi juga pasokan air dari PDAM Tirta Montala juga bermasalah. Hanya ‘meutetep” keluar dari ujung keran, tambah Jailani.

Baca Juga:  Gegara Rafael, Jokowi Minta Kejagung & Polri Bersih-bersih!

Bupati Aceh Besar, Ir Mawardi Ali, akibat krisis air, pekan lalu sempat meninjau salah satu sumber air utama untuk warga Ketapang di kawasan Mata Ie yang sedang mengalami kekeringan. Bupati berharap masyarakat Aceh Besar memanjatkan doa agar Allah SWT segera menurunkan hujan.

Reporter/Editor : M Nasir Yusuf

Berita Terkini

Haba Nanggroe