BNNK Aceh Selatan Gelar Kampanye Stop Narkoba, Tgk Amran Ajak Pemuda Jauhi Narkoba

[divider style=”solid” top=”20″ bottom=”20″] TAPAKTUAN | ACEH HERALD BADAN Narkotika Nasional Kabupaten (BNNK) Aceh Selatan menggelar kegiatan diseminasi informasi melalui kampanye stop narkoba, Selasa (17/11/2020). Acara yang berlangsung di Gedung Agam Tapaktuan tersebut diikuti puluhan peserta dari berbagai latar belakang. Bupati Aceh Selatan, Tgk Amran dalam kata sambutan mengatakan seiring dengan permasalahan narkoba yang terus … Read more

Iklan Baris

Lensa Warga

Badan Narkotika Nasional Kabupaten (BNNK) Aceh Selatan menggelar kegiatan diseminasi informasi melalui kampanye stop narkoba, Selasa (17/11/2020) (Dok. Foto Aceh Herald/Zulfan)

[divider style=”solid” top=”20″ bottom=”20″]

TAPAKTUAN | ACEH HERALD

BADAN Narkotika Nasional Kabupaten (BNNK) Aceh Selatan menggelar kegiatan diseminasi informasi melalui kampanye stop narkoba, Selasa (17/11/2020). Acara yang berlangsung di Gedung Agam Tapaktuan tersebut diikuti puluhan peserta dari berbagai latar belakang.

Bupati Aceh Selatan, Tgk Amran dalam kata sambutan mengatakan seiring dengan permasalahan narkoba yang terus meningkat, menyerukan kepada seluruh lapisan masyarakat agar tidak segan – segan melaporkan jika mengetahui dan terbukti ada transaksi peredaran dan penyalahgunaan narkoba di sekitar tempat tinggalnya masing-masing. “Tanpa terkecuali, jika ada oknum aparat keamanan seperti TNI/Polri yang terbukti terlibat juga jangan segan-segan untuk dilaporkan kepada atasan atau pimpinan satuannya. Tidak ada pandang bulu dalam penegakan hukum pemberantasan narkoba,” tegas Tgk. Amran.

Pada kesempatan yang sama Kepala BNNP Aceh, Brigjen Pol.Drs. Heru Pranoto M.Si dalam sambutan di hadapan peserta yang merupakan kaula muda, menyebut Aceh saat ini berada di peringkat 6 nasional untuk penyalahgunaan narkoba. “Kita terus berupa untuk provinsi Aceh menekan pengedaran narkoba itu tidak terlepas dari peran masyarakat baik itu Kecamatan, maupun Kabupaten hal itu sangat penting untuk menekan pengedaran narkoba,” ujar  Heru

Ditambahkan, berdasarkan hasil penelitian Universitas Indonesia dan BNN RI pada tahun 2019 Provinsi Aceh saat ini telah menduduki rangking 6 dari 34 provinsi tercatat sebanyak 85.000 pengunaan penyalahgunaan narkoba dari prevalensi 2,80 %.

Untuk itu, kata Heru, pihaknya mengajak semua pihak, termasuk generasi muda, untuk menjauhi narkoba. “Penyalahgunaan narkoba saat ini sudah sangat memprihatinkan kita. Maka dari itu, kita mengajak semua pihak untuk bersama-sama mengatasi permasalahan ini,” tutup Heru.(*)

 

PENULIS     :     ZULFAN

Baca Juga:  Bupati Aceh Selatan Buka Musabaqah Qira'atil Kutub

Berita Terkini

Haba Nanggroe