
ACEH EHRALD.com – Bank BNI direncanakan akan menutup 29 oulet atau cabangannya yang tersebar di seluruh Aceh. Penutupan outlet tersebut menyusul peralihan sistem Bank BNI dari konvensional ke BNI Syariah.
Hal itu terungkap dalam pertemuan Direktur Keuangan BNI Ario Bimo dengan Plt Gubernur Aceh, Nova Iriansyah, Senin (16/12/2019) di rumah dinas Wakil Gubernur Aceh di kawasan Blang Padang, Banda Aceh.
Pada saat itu, Direktur Keuangan BNI, Ario Bimo, mengatakan sebagai bentuk keseriusan peralihan sistem keuangan syariah, di tahun 2020 mendatang, BNI konvensional yang ada di Aceh akan mengambil langkah besar, di antaranya memigrasi seluruh Dana Pihak Ketiga (DPK) dan kredit BNI konvensional menjadi BNI syariah.
Selanjutnya, pihak BNI juga akan menutup 29 outlet atau cabangan Bank BNI konventional yang ada di Aceh dan mengalihkannya menjadi bank BNI syariah.
Dan tentunya, kata Ario Bimo, sebelumnya untuk memperkuat sistem keuangan syariah ini, pihak BNI sudah mengarahkan pihak internalnya (pegawai) untuk mempelajari sistem dan penerapan LKS.
“Kita sudah siapkan 291 karyawan kita untuk ditempatkan di bank syariah, yang sebelumnya sudah kita beri pemahaman dan pelatihan terkait lembaga keuangan syariah,” kata Direktur Keuangan BNI tersebut.
Ario Bimo juga mengungkapkan dalam paparannya, bahwa di tahun 2021 target seluruh Bank BNI yang berada di seluruh Aceh akan sepenuhnya syariah baik dari segi keuangan dan sumber daya manusianya.
Audiensi tersebut dimoderatori oleh Asisten Sekretaris Daerah Aceh Bidang Ekonomi Dan Pembangunan Setda Aceh, Teuku Ahmad Dadek dan turut dihadiri oleh, Kepala Biro Keistimewaan dan Kesejahteraan Rakyat Setda Aceh, Kepala Biro Perekonomian Setda Aceh, Kepala Dinas Syariat Islam Aceh, Kakanwil Kementerian Agama Provinsi Aceh, dan seluruh stakeholder terkait.
Penulis : */M Nasir Yusuf
Editor : M Nasir Yusuf



















