Banjir Surut, Warga Bersihkan Endapan Lumpur

LHOKSUKON, ACEHHERALD.com –Banjir yang melanda belasan gampong (desa) di Kecamatan Matang Kuli, Kabupaten Aceh Utara, secara perlahan mu;ai surut sejak Rabu (12/11/2019) malam. Sejak pagi tadi, warga mulai terlihat membersihkan endapan lumpur dan merapikan barang di dalam rumah masing-masing. Data yang direkap oleh Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Aceh Utara, gampong yang genangan air mulai … Read more

Iklan Baris

Lensa Warga

Kalaksa BPBD Aceh Utara, Amir Hamzah memantau lokasi banjir di MTsN Matang Kuli yang belum bisa melaksanakan kegiatan belajar mengajar hingga Rabu (13/11/2019)

LHOKSUKON, ACEHHERALD.com –Banjir yang melanda belasan gampong (desa) di Kecamatan Matang Kuli, Kabupaten Aceh Utara, secara perlahan mu;ai surut sejak Rabu (12/11/2019) malam. Sejak pagi tadi, warga mulai terlihat membersihkan endapan lumpur dan  merapikan  barang di dalam rumah masing-masing.

Data yang direkap oleh Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Aceh Utara, gampong yang genangan  air mulai surut dan aktifitas warga mulai normal adalah, di Gampong Alue euntok, Tumpok barat, Hagu, Alue tho, Meuria, Lawang, Tj. Haji Muda, Siren, Meunye, Leubok Pirak, Pante Pirak, dan Gampong Ceubrek Pirak

Kepala BPBD Aceh Utara, Amir Hamzah kepada Acehherald.com, Rabu 13 November 2019 mengatakan, debit air Krueng Keureutau mulai menyusut mengarah normal. Imbas dari hal ini, genangan air yang merendam rumah warga pun mulai surut. Sejauh ini tak ada yang mengungsi dalan musibah ini dan warga mulai membersihkan rumah. “Kami tetap menyiagakan dua regu di lokasi,” ujar Amir Hamzah.

Ditanya tentang aktivitas belajar di lokasi banjir, mantan Kabag Humas Pemkab Aceh Utara ini menyatakan hanya satu sekolah yang belum bisa menggelar aktivitas belajar mengajar, yaitu MTsN Meunasah Mee.

 

 

Penulis       : Yuswardi, Lhokseumwe

Editor         : Nurdinsyam

 

Baca Juga:  Warga Masih Mengungsi di Meunasah, Partai Demokrat Aceh Utara Salurkan Bantuan

Berita Terkini

Haba Nanggroe