ACEH HERALD.com – Ketua Ikatan Pencak Silat Indonesia (IPSI) Aceh terpilih Ir Azhar Abdurrahman bersama tim formatur diberi tenggat waktu maksimal 30 hari untuk menyusun kepengurusan Pengprov IPSI Aceh masa bakti 2019-2013.
Hal itu dikemukakan Ketua Panitia Musyawarah Pengurus Provinsi IPSI Aceh, Hari A Yusuf yang akrab disapa Pak Ayi kepada AcehHerald.com, Rabu (25/12/2019). Menurut Pak Ayi yang didampingi Sekretaris Panpel Umar Machtub, mengingat ke depan banyak kegiatan IPSI yang ditangani pengurus baru, termasuk persiapan untuk perhelatan akbar empat tahunan, Pekan Olahraga Nasional (PON) 2020 mendatang di Papua.
Untuk menyusun kepengurusan Pengurus Provinsi IPSI Aceh, tambah Hari A Yusuf, peserta musyawarah selain menetapkan Ir Azhar Abdurrahman, ketua terpilih sebagai ketua tim formatur, juga menunjuk Maimun, mantan sekretaris pengurus IPSI periode 2015-2019 dari unsur pengurus lama sebagai anggota, disusul Benni Arifto (Satria Muda Indonesia/SMI) dari unsur perguruan historis.
Sedangkan dua anggota tim formatur lainnya masing-masing Sabri Badruddin ST (Ketua Pengcab IPSI Banda Aceh) dan Marzuar (Pengcab IPSI Aceh Selatan).
Anggota tim formatur Benni Arifto kepada AcehHerald.com mengatakan pihaknya siap untuk melaksanakan amanah pembentukan kepengurusan empat tahun ke depan.
“Kalau saya ingin kepengurusan bisa tersusun sebelum Januari 2020. Sehingga pada awal Januari 2020, nama-nama pengurus sudah dikirim ke PB IPSI untuk disahkan,” kata Benni Arifto, wakil Satria Muda Indonesia yang juga aktif di kepelatihan silat.
Penulis /Editor : M Nasir Yusuf