
LHOKSUKON, ACEHHERALD.com- Dewan Perwakilan Rakyat Kabupaten (DPRK) Aceh Utara, Jumat 29 November 2019 malam, ketuk palu tanda berlakunya anggaran tahun 2020. Anggaran Pendapatan dan Belanja Kabupaten (RAPBK) 2020 mencapai Rp 2,7 triliun lebih.,
Dari data yang diperoleh Acehherald.com, jumlah detil pendapatan sebesar Rp 2.770.325.165.786, sedangkan nilai belanja pada tahun 2020 ditetapkan sebesar Rp 2.794.976.949.243. Kemudian dari angka itu terdapat selisih nilai (defisit) Rp 24.651.783.457, dan akan ditutup dengan pendapatan lain. Kemudian SilPA sebesar Rp 33,1 miliar lebih, dan pengeluaran pembiayaan Rp 8,5 miliar.
Sebelum pimpinan sidang yaitu Ketua DPRK Aceh Utara Arafat Ali ketuk palu, maka terlebih dahulu lima fraksi dan komisi memberi masukan dan target kerja untuk peningkatan Pendapatan Asli Daerah (PAD) tahun 2020. Kemudian setelah semua selesai, lalu pimpinan sidang Ketua DPRK Arafat megetuk palu tanda anggaran disahkan.
Wakil Ketua DPRK Aceh Utara,Hendra Yuliansyah, kepada Acehherald.com, berharap semua program yang sudah dicanangkan oleh pemerintah dan tertampung dalam APBK itu dapat segera terlaksana, dan tepat sasaran.
Target yang ingin dicapai berupa penurunan angka kemiskinan dan mengatasi pengangguran, peningkatan taraf hidup masyarakat ujar politisi Partai Demokrat ini benar-benat tercapai.
Ia meminta eksekutif untuk terus berinovasi dalam hal peningkatan PAD. Sektor penunjang PAD perlu digenjot oleh pemerintah daerah, sehingga anggaran Aceh Utara tahun 2020 bisa meningkat.
Penulis : Yuswardi / Lhokseumawe
Editor : Nurdinsyam