LHOKSEUMAWE | ACEHHERALD.com – Air dari Perusahaan Daerah Air Minum (PDAM) Ie Bausaree Rata Kota Lhokseumawe, langsung bisa diminum saat dialiri ke masing-masing rumah warga. Proses pengembangan dan pembangunan untuk air baku di Sungai Beureungang, di Desa Cot Trieng, Kecamatan Muara Satu, Kota Lhokseumawe akan dilakukan.
Naskah penandatanganan berita acara tanggal efektif proyek kerjasama Sistem Penyediaan Air Minum (SPAM) Kota Lhokseumawe antara PDAM Ie Beusaree Rata Kota Lhokseumawe dengan PT. Toya Perdana Lhokseumawe telah ditandatangani di Aula Setdako Lhokseumawe pada Selasa (14/5/2024).
Acara MoU pada hari itu disaksikan Dirjen Adminwil Kemendagri Safrizal melalui Zoom, Pj Walikota Lhokseumawe A Hanan, kepala BPKP perwakilan Aceh, Kejari Lhokseumawe, mewakil Ketua DPRK Faisal (Partai Aceh), Sekda T Adnan serta pejabat penting lainnya menjadi saksi menandatangan MoU dimaksud.
Dari Babel melalui saluran zoom Safrizal mengurai sejarah rencana investasi antara PDAM dan PT Toya sudah lama. Berita acaranya sudah berlangsung lama, Lhokseumawe sengaja dipilih sebagai percontohan untuk wilayah lain dan menjadi pioner yang mesti dijalankan.
Intinya MoU antara PDAM dengan PT Toya menjadikan Lhokseumawe sebagai kawasan percontohan yang nantinya akan ditiru oleh daerah lain, ujar Safrizal.
Safrizal menambahkan, butuh proses dalam pengelolaan air minum dan harga harus sesuai patron pemerintah dan tidak boleh diatur oleh pengusaha.
Butuh waktu sekitar 5-10 tahun untuk mendapat keuntungan. Ia berharap saat nantinya sudah berjalan maka CSR harus membantu masjid dan fasilitas sosial.
Begitupun kepada Pj Walikota Lhokseumawe A Hanan diminta mengawasi dan menjalankan dan mengawasi program ini secara ketat. Karpet Merah
Sementara itu Pj Walikota Lhokseumawe A Hanan, memberi karpet merah untuk investor, hari ini disepakati penandatangan kerjasama pembangunan proyek sistem penyediaan Air Minum (SPAM) Pemko Lhokseumawe dengan PT. Toya Perdana Lhokseumawe
Walikota membuka lebar wilayah kota Lhokseumawe bagi investor untuk berinvestasi dan memberikan kemudahan-kemudahan.
“Kami ikut melakukan pengalawan dan pengawasan agar tidak ada pihak yang menghambat terwujudnya pembangunan SPAM ini,” tegas A Hanan.
Ia menambahkan, ini merupakan proyek percontohan untuk Indonesia, karena air yang dihasilkan dapat langsung diminum.
“Saya telah menyampaikan ke Pj Gubernur terkait investasi ini dan pak gubernur mengapresiasi. Ini langkah maju yang dilakukan dan beliaupun menyampaikan akan memberikan dukungan penuh agar dapat terwujud tepat waktu,” ujar A Hanan.
Lalu terkait dengan tenaga kerja lokal dan pelaku usaha daerah, A Hanan berharap mereka dilibatkan dalam pembangunan.
Sementara itu, Direktur PT Toya Perdana Lhokseumawe, Cipta Ciputra Harun mengatakan pemenuhan kebutuhan air bersih adalah kewajiban yang harus dipernuhi pemerintah daerah.
“Kami apresiasi kepada Pj Walikota Lhokseumawe dan jajaran, semoga semua berjalan sesuai rencana dan bermanfaat bagi masyarakat Kota Lhokseumawe dalam memperoleh layanan air bersih,” katanya.
Sejarah SPAM
Proyek ini sudah direncanakan dalam waktu yang lama. Saat Walikota Lhokseumawe Suaidi Yahya, wacana terkait penyediaan air bersih serta penyediaan air baku untuk PDAM Ie Bausare Rata sudah dirintis.
Sekda T Adnan waktu itu punya andil besar dalam menggolkan program ini. Kemudian estafet kepemimpinan beralih kepada Pj Walikota Dr Imran pada tahun 2022-2023. Pada masa itu program ini terus dipacu serta sudah pernah dilakukan pertemuan.
Sekarang saat Pj Walikota Lhokseumawe berada di tangan A Hanan lalu program ini dieksekusi untuk penyediaan air bersih bagi masyarakat Lhokseumawe.
Pada saatnya nanti PDAM Beusare Rata menargetkan 22.137 pelanggan saat Perusahaan air minum pelat merah ini selesai dibangun penampung air baku. Tahun pertama 10.133 pelanggan, tahun kedua 5.177 dan tahap ketiga 6.847 pelangggan.
Total pelayanan yang disampaikan oleh Plt Dirut PDAM Zakaria untuk Banda Sakti 10.113, Muara Dua 5.177, Blang Mangat 1.666 dan Muara Satu 5.181.
Saat ini operasional dari sumplai air PDAM Ie Beusare Rata baru di Muara Satu dengan jumlah sekitar 2000 sambungan.
Sementara itu penandatanganan BA Taggal Efektif Kerjasama Investasi Business to Business (B2B) SPAM Lhokseumawe 230 liter/detik tahap pertama antara PDAM Ie Beusaree Rata Kota Lhokseumawe dengan PT Toya Perdana Lhokseumawe.
Penulis : Yuswardi