23 Anggota DPRK Aceh Utara Deklarasi KAUM

LHOKSEUMAWE, ACEHHERALD.com – Sebanyak 23 anggota Dewan Perwakilan Rakyat Kabupaten (DPRK) Aceh Utara, mendeklarasikan koalisi besar di DPRK setempat, dengan

Deklarasi KAUM di DPRK Aceh Utara. Foto Yuswardi Mustafa

LHOKSEUMAWE, ACEHHERALD.com – Sebanyak 23 anggota Dewan Perwakilan Rakyat Kabupaten (DPRK) Aceh Utara, mendeklarasikan koalisi besar di DPRK setempat, dengan title, Koalisi Aceh Utara Maju (KAUM). Koalisi yang jumlah anggotanya melebihi 50 persen atau 50 persen plus 1 dari jumlah anggota DPRK Aceh Utara 45 orang itu, merupakan koalisi Partai Nasional (Parnas) dan diperkuat oleh PNA sebagai unsur Partai Lokal (Parlok).

Adapun rincian anggota koalisi 50 plus 1 itu meliputi,  Partai Demokrat ( PD),  Partai Persatuan Pembangunan (PPP),  Partai Nasdem,  PKB, Golkar, Partai Amanat Nasional dan satunya partai lokal, PNA.

Dalam nota kesepakatan bersama koalisi lintas fraksi DPRK Aceh Utara  yang diterima Acehherald.com, Kamis (7/11/2019), tercantum beberapa poin kesepakatan.

Dalam naskah itu tertulis, mereka bertekad membangun rasa saling percaya dan membangun sebuah koalisi yang diberinama Koalisi Aceh Utara Maju yang selanjutnya disingkat dengan nama KAUM.

Poin berikutnya dalam  nota yang ditandatangani oleh para ketua dan  sekretaris tiga fraksi adalah semangat membangun komitmen yang sama untuk suatu proses politik di DPRK, dan para pihak bertekad menciptakan suatu proses politik yang demokratis, adil, demi Aceh Utara yang maju.

Adapun susunan koalisi KAUM terdiri dari: Hendra Yuliansyah (Ketua), Anziir (Wakil Ketua), Zulfadhli A Taleb (Sekretaris), Hendra Sufriadi (Wakil Sekretaris) dan Misbahul Munir (Jirubaicara).

Dihubungi secara terpisah, Wakil Ketua DPRK Aceh Utara, Hendra Yuliansyah kepada Acehherald.com, Kamis (7/11) mengakui pihaknya telah mendeklarasi KAUM. “Kami yang berasal dari beberapa partai politik sepakat untuk membentuk koalisi, untuk memperkuat posisi tawar dengan eksekutif, terutama menyangkut upaya untuk memperjuangkan aspirasi rakyat,” ujarnya.

Hendra Yuliansyah yang dipilih sebagai Ketua Koalisi KAUM menambahkan, fungsi kontrol terhadap kebijakan eksekutif akan manjadi patokan KAUM. Kerja eksekutif yang pro rakyat akan didukung dan program yang tidak pro rakyat akan dikritik dan diberi solusi. Semangat agar masyarakat Aceh Utara lebih makmur dan maju menjadi pijakan  pembentukan koalisi ini dan menjadi kekuatan penyeimbang dari partai yang mendukung pemerintah.

 

Penulis: Yuswardi Mustafa, Lhokseumawe

Editor  : Nurdinsyam

Berita Terkini

Haba Nanggroe